Sinopsis 

Sejak lama Lasem memiliki industri batik Laseman yang memiliki ciri khas dalam hal teknik produksi, pewarnaan, dan motifnya yang sangat rinci dan halus, serta merupakan hasil hibriditas budaya Tionghoa dan Jawa. Batik Lasem memiliki nilai estetik dan potensi ekonomi yang tinggi karena merupakan batik tulis yang diproduksi secara tradisional. Pada saat ini, atas bantuan Pemerintah Daerah Rembang terhadap para pengusaha batik Lasem, HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Dua puluh satu motif batik tersebut merupakan hasil inovasi batik yang dilakukan tanpa meninggalkan ciri khas dan nilai-nilai tak kasat mata yang terdapat pada batik klasik atau tradisional Lasem. Sistem HKI ini perlu ditunjang oleh sistem dokumentasi yang baik untuk mencegah plagiasi karya, dan mendorong masyarakat untuk terus melakukan inovasi karya. Sayangnya sistem pendokumentasian dari 21 motif batik tersebut masih kurang memadai: foto berukuran kecil yang cenderung buram, warna yang kurang jelas, dan tanpa penjelasan tentang nilai-nilai tak kasat matanya. Atas dasar permasalahan itulah maka buku ini dibuat agar motif dari 21 batik tersebut dapat didokumentasikan secara komprehensif baik dalam bentuk visual maupun penjelasan verbal tentang makna tidak kasat mata yang merupakan nilai hidup masyarakat Lasem.